Cara menanam pohon mangga yang baik - Mangga atau pelem atau bahasa kerennya Mangifera indica
merupakan jenis buah yang mudah dibudidayakan, banyak jenis varietas mangga yang ada di sekitar kita seperti pernah
kita ulas di jatger.net ini juga
beberapa waktu yang lalu. Namun kali ini kita akan membahas bagaimana cara
menanam pohon mangga yang baik supaya nantinya pohon mangga bisa tumbuh dengan
pesat dan buahnya bagus dalam artian rasanya manis dan besar pada umumnya.
Pohon mangga dapat tumbuh dengan baik di dataran dengan ketinggian 50 – 300 m dpl di lapisan tanah yang tebal dengan struktur tanah remah dan berbutir. Beberapa varietas yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi saat ini adalah mangga Varietas Gadung 21 atau arumanis 143, manalagi 69, Lali jiwo, chokanan serta golek. Untuk menanam pohon mangga yang baik perlu dipersiapkan Lubang yang dibuat 1-2 bulan sebelum pohon mangga ditanam, jadi perlu dipersiapkan dulu lubang tanamnya. Ukuran lubang tanam 1mx1mx1m dengan jarak antar lubang 6mx8m. Pada kurun waktu 2 minggu sebelum pohon mangga ditanam, tanah yang digali tersebut dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 akan lebih optimal jika ditambahkan nutris tanaman yang bisa dibeli di toko-toko pertanian. Kemudian tanah dimasukkan ke lubang tanam kembali.
Media tanam yang baik untuk pohon mangga adalah tanah yang gembur mengandung pasir dan lempung dengan komposisi yang seimbang. Jika diukur dengan alat pengukur PH tanah, derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya dikapur dengan dolomite. Ketinggian 0-500m dpl akan dapat menghasilkan buah yang lebih bagus dan berkualitas baik disbanding pohon mangga yang ditanam di dataran tinggi
Masa tanam bibit pohon mangga yang baik adalah ketika awal musim hujan. Lepas kantong plastic yang membungkus batang pohon mangga kemudian tanam pohon mangga tersebut dengan kedalaman 15-20 diatas leher akar dan kemudian tanah disekitarnya ditekan kearah masuk batang pohon supaya tidak mudah roboh ketika tertiup angin.
Setelah proses penanaman selesai, maka selanjutnya pemberian pupuk. Pupuk kanang bisa diberikan 1 kali pada awal musim hujan dengan cara dibenamkan melingkar di sekitar pohon, sesuaikan dengan usia pohon mangga yang ditanam, jika sudah berumur 10- 5 tahun bisa diberi pupuk 30 kg pupuk kandang, semakin besar pohon mangga semakin banyak pupuk kandang yang diberikan.
Selanjutnya pohon mangga perlu dilakukan pemangkasan pada umur 1 tahun, umur 2 tahun, umur 3 tahun. Maksutnya adalah untuk pemilihan cabang pohon yang akan dikembangkan supaya tidak terlalu banyak cabang utama di pohon mangga supaya nantinya produksi mangga lebih berkualitas. Rata-rata dari batang utama diambil 3 cabang saja, kemudian dari 3 cababg tersebut setelah tumbuh banyak tunasnya nanti di usia ke 2 juga dipilih 3 cabang saja begitu seterusnya.
Pohon mangga dapat tumbuh dengan baik di dataran dengan ketinggian 50 – 300 m dpl di lapisan tanah yang tebal dengan struktur tanah remah dan berbutir. Beberapa varietas yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi saat ini adalah mangga Varietas Gadung 21 atau arumanis 143, manalagi 69, Lali jiwo, chokanan serta golek. Untuk menanam pohon mangga yang baik perlu dipersiapkan Lubang yang dibuat 1-2 bulan sebelum pohon mangga ditanam, jadi perlu dipersiapkan dulu lubang tanamnya. Ukuran lubang tanam 1mx1mx1m dengan jarak antar lubang 6mx8m. Pada kurun waktu 2 minggu sebelum pohon mangga ditanam, tanah yang digali tersebut dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 akan lebih optimal jika ditambahkan nutris tanaman yang bisa dibeli di toko-toko pertanian. Kemudian tanah dimasukkan ke lubang tanam kembali.
Media tanam yang baik untuk pohon mangga adalah tanah yang gembur mengandung pasir dan lempung dengan komposisi yang seimbang. Jika diukur dengan alat pengukur PH tanah, derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya dikapur dengan dolomite. Ketinggian 0-500m dpl akan dapat menghasilkan buah yang lebih bagus dan berkualitas baik disbanding pohon mangga yang ditanam di dataran tinggi
Masa tanam bibit pohon mangga yang baik adalah ketika awal musim hujan. Lepas kantong plastic yang membungkus batang pohon mangga kemudian tanam pohon mangga tersebut dengan kedalaman 15-20 diatas leher akar dan kemudian tanah disekitarnya ditekan kearah masuk batang pohon supaya tidak mudah roboh ketika tertiup angin.
Setelah proses penanaman selesai, maka selanjutnya pemberian pupuk. Pupuk kanang bisa diberikan 1 kali pada awal musim hujan dengan cara dibenamkan melingkar di sekitar pohon, sesuaikan dengan usia pohon mangga yang ditanam, jika sudah berumur 10- 5 tahun bisa diberi pupuk 30 kg pupuk kandang, semakin besar pohon mangga semakin banyak pupuk kandang yang diberikan.
Selanjutnya pohon mangga perlu dilakukan pemangkasan pada umur 1 tahun, umur 2 tahun, umur 3 tahun. Maksutnya adalah untuk pemilihan cabang pohon yang akan dikembangkan supaya tidak terlalu banyak cabang utama di pohon mangga supaya nantinya produksi mangga lebih berkualitas. Rata-rata dari batang utama diambil 3 cabang saja, kemudian dari 3 cababg tersebut setelah tumbuh banyak tunasnya nanti di usia ke 2 juga dipilih 3 cabang saja begitu seterusnya.